Orang-Orang Sakti dari Tangkuban Perahu
Orang Orang Sakti dari Tangkupan Prahu | |
---|---|
Sutradara | L. Sudjio |
Produser | Tien Ali |
Ditulis oleh | Bastian Tito |
Skenario | Halim Bachtiar |
Berdasarkan | Dendam Orang Orang Sakti |
Pemeran | Tonny Hidayat Ira Margaretha Rio Tambrin Tanaka Chep Irman |
Penyunting | Djuki Paimin |
Distributor | PT. Cancer Mas Film |
Tanggal rilis | 1988 |
Durasi | 92 menit |
Negara | |
Bahasa | Bahasa Indonesia |
Orang Orang Sakti dari Tangkupan Prahu adalah sebuah film aksi laga Indonesia yang merupakan film serial kedua dari novel Wiro Sableng yang dirilis pada tahun 1988.[1]
Sinopsis
[sunting | sunting sumber]Karena sakit hati pada Wiro Sableng (Tonny Hidayat), Kaligundil (Gino Makasutji) membalas dengan tangan orang lain. Kalingundil membunuh murid Perguruan Teratai Putih dan meninggalkan surat tantangan seolah datang dari Wiro Sableng. Lalu dihubungi juga jago-jago silat lain dengan cara mengadu domba dengan Wiro. Maka, ketika Wiro Sableng datang ke puncak gunung Tangkuban Perahu atas undangan Kalingundil, dia disambut keroyokan jago-jago silat ternama. Wiro Sableng mencoba menjelaskan, tapi tak digubris. Terpaksa perkelahian terjadi. Wiro bisa mengatasi masalah itu. Apalagi ketika Kalingundil bisa dibuat sekarat, maka terungkap masalahnya.
Pemeran
[sunting | sunting sumber]- Tonny Hidayat sebagai Wiro Sableng
- Ira Margaretha sebagai Istri Lurah
- Rio Tambrin
- Tanaka
- Chep Irman
- Samsuri Kaempuan
- Pramto
- Jonhy Anwar
- Youngky
- Airil
- Monot
- Asnen
- Jully
- Mamat Yatim
- Uyung
- Zaitun
- Tanty Noriesta
- Andy
- Anto
- Tobari
- Tetty Farel
- Toyo
Trivia
[sunting | sunting sumber]Film ini berdasarkan novel serial Wiro Sableng ketiga berjudul Dendam Orang Orang Sakti.
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ "Orang Orang Sakti dari Tangkupan Prahu". film Indonesia.